Kembali ke september tahun lalu....

Hari itu saya ngemasin barang-barang ada peralatan rumah tangga, baju-baju bahkan bantal. Pindahan ? gak...hari itu saya selama 2 bulan akan berhijrah sementara ke sebuah kontrakan dekat rumah jiwa besar di kota Magelang. Selama 2 bulan itu saya diharuskan berproses mengasah kemampuan saya serta belajar menghadapi berbagai kasus. I dream it dan saya diberi kesempatan untuk berproses mencapainya.

Di mulailah perjuangan saya dan teman-teman. Tinggal dalam satu rumah kontrakan berbentuk flat berlantai tiga dengan 3 kamar mandi saja, membuat kami ber-17 harus mengantri setiap pagi, berteriak-teriak berebut kamar mandi, "Aku abis si A",
Yang di kamar lantai satu teriak, "Aku abis kamu ya",
Yang baru keluar dari kamar mandi ,"Siapa abis aku ?? buruaaan".

Keributan setiap pagi itu pun bisa semakin dahsyat jika mendadak air untuk persediaan mandi abis dan harus menunggu satu jam sampai air di kran nongol lagi. hahahaha...dan saya selalu jadi pihak yang didamprat karena gak pernah sadar diri untuk menghemat air plus makhluk dengan predikat mandi terlama *terharuuu... :P*

Bercengkerama dengan keluarga dan penghuni rumah sakit jiwa adalah perjuangan yang luar biasa dahsyat sekali #halah. Menghadapi para psikiater dan psikolog yang tidak sepaham, dijutekin perawat, dilempar sana-sini, dipanggil-panggil penghuni bangsal, ada yang ngaku tetangga, ada yang ngaku saudara, ada yang ngaku artis dan orang besar bahkan ada yang ngaku pacar :D. bahkan waktu itu pun saya merasakan patah hati yang luar biasa :D. Belum lagi harus berpraktek di sela-sela erupsi merapi, magelang-jogja ditempuh dengan hujan abu dan banjir lahar Woooow....untuk bagian yang terakhir ini saya menyatakan tidak ingin mengulanginya.

Lalu ujian case conference....

2 bulan berikutnya saatnya pindah tugas :D. Kali ini kami gak barengan lagi semuanya diharuskan berpraktek di puskesmas secara ini individu. masing-masing dari kami jelas punya pengalaman sendiri-sendiri, ada yang ditugasin di puskesmas, ada yang dipelosok pojok jogja termasuk saya. *nasib*. Berpraktek lagi, berproses lagi.

Lalu ujian case conference lagi....

2 bulan berikutnya kembali kami di kirim ke berbagai rumah sakit. Luckily me, dapet rumah sakit di tengah-tengah jogja berjarak sekitar 15 menit dari kos. Bahagianya :D. Di sini kompetensi saya benar-benar di asah dan diajari untuk menjadi psikolog yang harus bisa gerak cepat. Ngos-ngosan tapi happy karena saya merasa mendapatkan kemajuan dan bekal yang luar biasa.

Lalu case conference lagi dan lagi..... :D

Sekarang, september tahun ini.....
Babak akhir perjuangan saya dimulai. Sepulang dari lebaran saya mendapat kabar bahwa jadwal ujian dengan Himpsi (Himpunan Psikologi Indonesia) sudah keluar dan saya ditetapkan akan diuji tanggal 22 september 2011. Perasaan saya campur aduk waktu itu, saya benar-benar merasa belum siap kompetensi saya diuji. mengingat kumpulan laporan dari kasus-kasus yang saya tangani belum benar-benar fix. Deg-degan, perut mulas, susah tidur, gelisah, cemas, was-was. *Mendadakterserangsomatisasi* :D

Namanya saya tetep aja ngerjainnya suka begadangan, ngerjainnya suka mepet-mepet ngeforsir energi sendiri sampe gak tidur-tidur *PR besar nih*. Tapi...Namanya saya, Alhamdulillah...selesai tepat waktu.

Tibalah hari yang saya tunggu-tunggu. Pagi itu, saya sudah mandi pagi dan sudah siap menghadapi hari saya. Hari itu saya tenang tidak ada rasa cemas atau berdebar-debar sama sekali, tangan saya tidak dingin, tanda bahwa saya terlihat yakin bisa melalui hari ini. Saya semakin bersemangat sudah nongol di kampus dari jam 10 padahal jadwal saya diuji itu jam 1 siang. Belum lagi mendapati dukungan dan doa teman-teman dan kelaurga juga pacar (Ehem) yang luar biasa dari pagi, lewat telepon maupun menyempatkan diri untuk menjadi tim huru hara di lokasi :D.

Alhamdulillah....dari ruangan sidang itu tertanda tanggal 22 september 2011, pukul 14.45 WIB saya dinyatakan layak jadi psikolog (tapi teteeep ya laporan segambreng itu harus direvisi sana sini :D).

Dan saya bisa blogging lagi deeeeeeeeeeh.... *segitunya mpe gak sempet :P*


Ps : Perjuangan saya belum berakhir, di pojok sana ada yang namanya thesis melambai-lambai minta disamperin hihihihi....kabur dulu aaah.... :P



22 September 2011,
x.o.x.o




Sayang, Cintailah apa yang sedang kita jalankan hari ini, agar esok terasa lebih ringan melangkah. Percaya deh.... :)





PS : itu yang dia katakan pada saya hari itu, saat saya merasa lelah dan bosan menjalani rutinitas saya :)

Lunax Free Premium Blogger™ template by Introblogger