Just one foot wrong
And I’m gonna fall
Somebody gets it
All the lights are on
But I’m in the dark
Who’s gonna find me
Who’s gonna find me
Just one foot wrong
You’ll have to love me
When I’m gone.
(Pink - one foot wrong)

********

Asyiiik...hari ini libur dan saya bisa blogwalking till drop wkwkwkwk....Finally. Apa kabar temans ? semua sehat dan baik-baik saja kan ? Tunggu ya...sebentar lagi saya akan mengunjungi rumah kalian satu per satu hehehe....Soalnya kemaren-kemaren saya memang belum sempet mengunjungi rumah kalian. Saya hanya mengunjungi rumah saya yang lain, di sini dan di sini *sekalian posting*.

Daaaan....seperti biasa, saya membaca postingan teman-teman satu rumah di Old Man Says, gak saya duga sebelumnya di sana dibahas bagaimana salah satu teman kami terpaksa harus diharapkan pergi *bahasa halusnya* dari rumah. Karena entah sebuah kesalahan atau lebih saya sendiri gak tau persis. Yang jelas saya kaget, saya shock. Mungkin dia *si terdakwa* lebih shock kali ya dari saya, karena saya lihat tulisan di blog pribadinya benar-benar dihapus dan itu semuanya dihapus. Kosong.

Kecewa itu tidak akan saya tutupi. Tapi saya juga sedih. Rasanya memang seperti kehilangan salah satu teman dengan kondisi yang tidak menyempatkan diri untuk mengucapkan salam perpisahan. Saya tidak akan membela dia, saya pun juga tidak akan menghakiminya.

Tenang teman, dunia perbloggeran itu gak jahat kok, justru sangat-sangat membuka pintu pertemanan, yang tanpa kita bertemu langsung pun semua sudah terasa dekat *jiaaah*. Namanya persahabatan, saya kira wajar ketika salah satu teman merasa dikhianati karenaketidakjujuran yang hadir di dalamnya. Err...entah ketidakjujuran atau entah kecerobohan atau entah apalah *yah..namanya juga saya gak tau perkaranya secara persis*. Yang tersisa dari masalah itu memang konsekuensi. Saya berharap dia bisa menerima kenyataan itu yang mungkin pahit dan tiba-tiba menghantamnya secara keras. Begitulah aturan main yang ada, meski tidak ada hitam di atas putih.

Semoga itu bisa menjadi pembelajaran buat kita semua. Agar ke depannya lebih hati-hati dalam melangkah karena di depan selalu di sediakan dua jalan. Wrong way or Right way *kalo ke kiri sih biasanya jalan terus hehehe...ups..bercanda teman*, atau mau jalan yang ke-3 dengan tidak melangkah sama sekali alias ragu-ragu. Jalan mana yang akan kamu pilih ?. Saya tidak akan memilihkannya untukmu, karena pilihan ada di tanganmu sendiri.


Kejadian ini pun memberi pelajaran juga buat saya, tidak hanya untukmu.
X.O.X.O,




kaki mencatat :gambar didapat dari tanya-tanya sama mbah Google :P


Sebuah Puisi dari Bunda Theresa......

Apabila engkau berbuat baik, orang mungkin akan berprasangka kepadamu. Bertanya-tanya ada maksud apa dibaliknya. Namun, tetaplah berbuat.

Apabila engkau sukses, engkau mungkin akan dimusuhi. Orang mungkin akan iri kepadamu. Tapi, teruskanlah.
Apabila engkau berlaku jujur, orang mungkin akan menipumu. Namun, teruskanlah.

Apa yang engkau bangun dengan susah payah, dapat dihancurkan orang hanya dengan sekejap perbuatan.
Apabila engkau bahagia, orang mungkin akan iri kepadamu. Tapi tetap bangunlah kebahagiaan itu.

Kebaikan yang engkau tanam sekarang, mungkin akan dilupakan orang. Namun, teruslah berbuat baik.

Karena kebaikan yang kita lakukan tidak akan pernah cukup.
Karena sadarilah, semua itu hakekatnya adalah antara engkau dengan Tuhan.

Jangan pikirkan orang lain. Apa yang mereka perbuat dan katakan, tetaplah berbuat jujur. Karena semua hanya antara engkau dengan Tuhan.


"Semua hakekatnya hanya antara engkau dan Tuhan."



Speechless. Itu yang terjadi pada saya begitu puisi ini dibacakan saat saya mengikuti kuliah S.E.F.T (spiritual, Emotional, Freedom, Technique) hari ini. Bahkan beberapa teman saya sampai menangis dibuatnya. Benar-benar dahsyat dan mengena di hati saya.




Aku selalu bahagia
Saat hujan turun
Karna aku dapat mengenangmu
Untukku sendiri
Selalu ada cerita
Tersimpan dihatiku
Tentang kau dan hujan
Tentang cinta kita
Yang mengalir seperti air
(Utopia - Hujan)

********
Bumi sepertinya sedang marah. Fan terpaksa harus bekerja dua kali lipat ekstra keras, hampir 24 jam dia harus berputar demi memenuhi kebutuhan saya agar tidak terus-terusan bermandi keringat. Warna hitam yang biasa menjadi favorit saya beraktifitas terpaksa harus disingkirkan terlebih dahulu. Warna kulit semakin gak karuan. Wajah sih masih putihan, tapi tangan dan kaki sudah benar-benar gosong dan menghitam, kulit saya jadi Leopard ! *Tidaaaaaak*.

Hujan ! Kamu ke mana ?? saya kangen tau. Jangan pelit-pelit dong datangnya. Mampir kok cuma sebentar !.

Jogjakarta sekarang garang menyengat. Iklim yang selama ini membuat saya betah tinggal di sini, lama tak terlihat. Biasanya jarang banget yang namanya berkeringat. Tapi sekarang jarang banget gak berkeringat ! Dahsyat ! hahahaha....

Tuhan, tolong katakan sama MatahariMu, katakan padanya untuk menyudahi amarahnya. Kami tau dia mungkin marah karena kami yang tak bisa menjaga bumi dengan baik. Engkau pun juga sebenarnya marah karena kelakuan kami. Maafkan kami ya Tuhan. Saya, Kami akan berusaha memperbaiki semuanya. Untuk bumi yang tersayang.


Hujan, I miss u.
X.O.X.O,

Lunax Free Premium Blogger™ template by Introblogger