Betapa pelukan yang kudapatkan pagi itu benar2 berbeda. Pelukan yang mencoba menguatkanku atas apa yang terjadi. Bukannya menjadi kuat justru aku malah semakin terlihat lemah, tenggelam di dalamnya dan menangis. Payah.

Aku mendengar ucapan permintaan maaf. Ya Tuhan, justru aku yg harusnya minta maaf karena belum bisa memberikan apa-apa. Sungguh besar apa yg sudah kudapatkan.
Bahkan di saat seperti ini pun aku masih didorongnya untuk terus mengejar mimpiku. Berjuang disini dengan cara yg berbeda.

Malam ini pun pelukan itu terasa begitu nyata. Begitu hangat. Begitu menguatkan. Karena aku memang harus kuat. Agar aku tidak menyerah.


Ya Tuhan, sungguh rinduku pada tangan yg memelukku itu. Tangan yg memberiku kasih tiada batas. Pelukan itu ingin sekali kudapatkan kembali. Ku mohon jagalah, lindungi, dan selamatkanlah pemilik tangan itu dari orang-orang yg ingin menyakitinya ya Rabb...



********
5 bulan yang lalu catatan itu dibuat.
Saat dia merasa tidak berdaya dan lemah.
Tidak tau apa yang harus dilakukannya.

Sekarang, anak Indonesia ini merasakannya kembali.
Terpedaya oleh perasaan tak menentu.
Satu yang pasti, dia rindu pelukan ayahnya.
Yeah, dia memang manja sekali dengan ayahnya.

Kali ini perasaan yang merasa bahwa dia tidak beruntung itu lagi-lagi mengganggunya.
Membuatnya ingin marah.

Dia tau, berpikir seperti itu tidak boleh.
Harus optimis.
Harus banyak bersyukur.
Harus.

Dear GOD, please save my beloved Daddy



Maaf jika tidak membawa postingan keceriaan hari ini,

15 yang mau cuap2:

Aulawi Ahmad mengatakan...

semoga ayahmu selalu sehat n dilindungi Tuhan yg Maha Kuasa..amin...kamu jgn nakal lagi ya harus nurut n patuh sama ortu :)

BrenciA KerenS mengatakan...

kok sedih ya... hiks..

Alil mengatakan...

Doaku untuk seorang ayah yang pelukannya selalu dirindukan...

Pohonku Sepi Sendiri mengatakan...

menurutku seh ngga ada salahnya kalo anak perempuan manja dan butuh pelukan ayahnya.. dan terkadang seorang ayah juga butuh loh pelukan dari anaknya.. hehe..
*cheers*

dswrikandi mengatakan...

hmm... sama seperti aku jenk. aku juga orang yang cukup dekat dengan ayah. aku bisa cerita apa saja dengan ayah. dan sudah hampir 6 tahun lamanya, aku tinggal jauh dengan orang tua. karena memang harus kuliah dan kerja yang berlainan kota dengan beliau-beliau. dan gak bisa dipungkiri, kadang aku rindu cerita dengan ayah. atau mungkin sekedar makan masakan ibu. itu saja sudah memberikan kekuatan tersendiri untukku. tapi kalau begitu terus, kapan mandirinya donk? hehe.

satu yang perlu ajenk ingat, bahwa dimanapun sang anak berada, do'a orang tua pasti tak akan pernah putus. jadi jangan pernah takut dan bersedih! tetap maju untuk membanggakan mereka!

cheer up, dear... :)

Sari mengatakan...

Amien untuk doanya. Aku juga masih harus banyak belajar bersyukur...
Tetap Semangat yak !!
Kita ngancur lagi di OLD MAN SAYS aja hehehehe

The Perjaka Tampan mengatakan...

Owh... Ajenk yang bijak :)
Semangat ya sayang :D

Etha mengatakan...

kok pengen nangis ... T-T

mayank mengatakan...

semangat mb ajenk..
ank2 yang jauh dari orang tua banyak kok....
termasuk aku...

wajar sie kalo terkadang kita kangen banget...melakukan hal-hal yang dahulu pas sering bareng....

tapi inilah hidup
harus tetep semangat!!
aku terinspirasi ikal *sang pemimpi* yang juga sayang ayahnya...sayang banget.....

dan dia pergi lama banget loh..ga pulang2 itu juga demi ayahnya...bedanya aku masih bisa pulang walau sangat tidak sering.
tetap bersyukur ya mb ajenk....


semangat!!!

Enno mengatakan...

semoga anak itu mendapat pelukan terhangat yang layak didapatkannya...

semoga segala harapannya terkabul. amin....

Desi Eria R. mengatakan...

Wah aku terharu bacanya ajeng.
Semoga doanya terkabul, Amiiiin

Desi Eria R. mengatakan...

Amiiiin, semoga doanya terkabul Ajeng :D

Anonim mengatakan...

ajeng... lagi sensi... di kampus juga deh kayaknya... sabar yah nak... PMS nya masih bersambung mpe kapan jeng... kamu jadi melow gini yak... i'm here sist

ajenk mengatakan...

@ all- Amieeeeeeeeen....!! makasii ya...doanya...
:)
Kalau saya saja sih masih kuat menghadapi, Tapi kalau sudah menyangkut beliau yang rambutnya mulai memutih itu saya jadi terlihat lemah :)

btw, yg suka datang tiap bulan itu udah kelar hari ini...hohohoho... :))
Yattaaa.....

Ninda Rahadi mengatakan...

aamiiinnn.. saya ikut mengamini :)

Posting Komentar

silahkan bercuapcuap !

Lunax Free Premium Blogger™ template by Introblogger